BERBAGILAH KETIKA KITA MASIH SEMPAT
BERBAGILAH KETIKA KITA MASIH SEMPAT
BERBAGILAH KETIKA KITA MASIH SEMPAT
Sedekah Disaat Yang Tepat
Untuk itulah,Rasulullah Saw memberikan gambaran kita terhadap umatnya tentang sedekah “Seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw, “ Wahai Rasulullah Saw sedekah apa yang paling utama atau afdal ? “ Beliau menjawab ,” Bersedekahlah ketika kau masih sehat lagi kaya (kelebihan rezeki),kau sangat ingin menjadi kaya, dan khawatir menjadi miskin. Jangan kau tunda hingga roh sudah sampai kerongkongan ,kau baru berpesan :untuk sifulan sekian dan untuk si fulan sekian.padahal ,harta itu sudah menjadi hak si fulan (ahliwaris)”(H.R. Bukhari).
Beberapa ciri utama dari orang yang bersedekah dijabarkan dengan detail oleh Rasulullah Saw dan bisa diketahui beberapa diantaranya yaitu:
• Saat kondisi sehat lagi kaya dan berambisi mengejar duniawi
• Saat kondisi sangat ingin menjadi kaya
• Saat kondisi khawatir akan jatuh miskin
• Tidak dalam keadaan susah, atau menjelang wafat dan mempersiapkan beraneka ragam wasiat prihal harta yang bakal ditinggalkannya.
BERBAGILAH KETIKA KITA MASIH SEMPAT |
Ciri yang pertama dapat diartikan mereka yang masih muda dan masa depanya selalu diwarnai bermacam-macam mimpi,ambisi dan rencana untuk menjadi seorang yang sukses.
Ciri yang kedua dalam ciri yang kedua Rasulullah Saw seakan-akan ingin menggambarkan bahwa bersedekah saat sangat ingin menjadi kaya lebih tinggi nilainya dibanding bersedekah pada saat tidak berambisi jadi kaya. Kesimpulannya yaitu orang yang bersedekah dalam ciri yang kedua adalah tipe orang yang senang berbagi dan tidak menikmatinya untuk seorang diri.
Berikut ada sepenggal cerita tentang manusia yang kurang bersyukur atas rezeki yang telah diberikan Allah SWT.sebut saja namanya Qorun yaitu seorang pemuda pada zaman dahulu yang sejak kecil bercita-cita ingin jadi kaya dan Allah mengabulkan keinginannya,namun Qorun tidak menyadari bahwa harta dan kekayaan yang dimilikinya ada sebagian hak kaum yang bernasib kurang baik seperti dirinya.
Singkat cerita Allah memberikan adzab kepada Qorun dengan menenggelamkan harta kekayaan dan dirinya ke dalam bumi.berikut adalah ayat yang menjelaskan tentang kesombongan Qorun.
Artinya :Qorun berkata.” Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu karena ilmu yang ada padaku “ (Q.S. Al-Qshshash ayat 78).
Ciri yang ke tiga bagi mereka yang berkeyakinan saat bersedekah dalam keadaan seperti itu merupakan pembuktian ketawakalannya kepada Allah SWT dan mereka yang sadar akan kehendak Allah SWT yang mampu merubah seseorang menjadi kaya atau miskin. Dan yang pasti tidak ada satu hal apapun yang mampu mempengaruhi kebiasaanya bersedekah meski dalam keadaan sulit.
Dan berikut adalah penjelasan atau gambaran orang yang bertaqwa dalam bersedekah seperti yang dijabarkan dalam Al-Quran.
Yang artinya “…yang disediakan untuk orang-orang bertaqwa ,(yaitu) orang orang yang menafkahkan (hartanya),baik di waktu lapang maupun sempit”(Q.S. Ali Imran:133-134).
Ciri yang ke empat dalam ciri yang ke empat Rasulullah Saw sering mengingatkan agar jangan sampai seseorang baru berpikir untuk bersedekah ketika merasa ajal akan tiba. Mengenai itu bukanlah hal yang afdal untuk bersedekah karena sama halnya orang itu bersedekah dalam kondisi terpaksa karena kondisi dirinya yang tidak mempunyai pilihan. Oleh karena itu Rasulullah Saw lebih menghargai orang yang masih muda dan sehat untuk bersedekah dibanding orang yang sudah tua atau menjelang ajal baru berpikir untuk bersedekah.
0 Response to "BERBAGILAH KETIKA KITA MASIH SEMPAT"
Post a Comment